Pemetaan Tujuan Untuk Karir Masa Depan

Semua orang memiliki impian. Semua orang ingin menggapai sesuatu yang terbaik untuk masa depan mereka. Namun, apakah impian tersebut pantas untuk kita raih? Bagaimana cara kita untuk mewujudkan mimpi tersebut? Jangan sampai ini hanya akan menjadi angan – angan belaka!
Seperti itulah gambaran secara umum penjelasan dari sang pemateri pada pelatihan Pre Employment Softskill yang diselenggarakan selama empat hari di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Tunanetra Indonesia dengan rentang waktu 22 sd 25 April 2019.
Mendapatkan kesempatan untuk turut mengikuti pelatihan, saya dan teman – teman tunanetra lainnya yang berasal dari daerah Sulawesi dan Kalimantan sangat antusias menyimak materi yang disampaikan.
Menurut pak Banyu selaku pemateri, ada perbedaan antara berkarir dan bekerja:
Berkarir adalah mewujudkan apa yang telah direncanakan sejak awal, sementara bekerja adalah kegiatan rutinitas untuk mendapatkan hasil jerih payah dalam bentuk uang.

Menurutnya, perencanaan secara matang sangatlah penting dalam pencapaian tujuan. Perencanaan tersebut dapat di petakan menjadi beberapa aspek yang diistilahkan dengan Aspek SMART.
1. Aspek Spesifik ( S )
Spesifik adalah penjabaran mengenai tujuan kita di masa depan. Artinya disini spesifik ialah mengerucutkan tujuan kita dari sesuatu yang bersifat umum menjadi terarah. Misalnya, Hilman ingin menjadi seorang guru besar. Dalam konteks ini, beberapa pertanyaan terkait dengan tujuan tersebut adalah:
  • What, Apa yang akan anda raih?
  • Why, Mengapa hal tersebut layak anda raih?
  • Who, Siapa yang memiliki peran penting untuk menggapai hal tersebut?
  • When, Kapan anda akan meraih hal tersebut?
  • Where, Di mana anda akan meraih hal tersebut?
  • Wich, Dengan caraapakah anda mampu meraih impian tersebut?
Dalam membuat tujuan yang spesifik, anda perlu menjawab ke enam pertanyaan di atas. Dengan begitu, anda telah memiliki alas an mengapa anda layak menggapai hal itu dan bagaimana anda meraih impian tersebut.
2. Aspek Measurable ( M )
Measurable adalah indicator dari tujuan yang ingin dicapai. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar dari suatu tujuan. Dalam tahapan ini, kita perlu menjawab:
  • How much? ( Berapa banyak )
  • How to measure it? ( Bagaimana cara mengukurnya )
3. Aspek Action Oriented ( A )
Hal ini berkaitan dengan tindakan nyata dalam pencapaian tujuan. Dalam pencapaian menjadi seorang penulis novel, tentu real action berupa bergabung dengan komunitas menulis, memanfaatkan media seperti blog sangat dibutuhkan disini.
4. Aspek Reachable ( R )
Aspek ini bertujuan untuk meyakinkan anda bahwa anda berhak untuk mencapai tujuan anda. Dalam hal ini, kita dituntut untuk memastikan sampai di mana kemampuan yang dimiliki, kesesuaian dengan kebutuhan dan sebagainya. Ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab dalam menentukan kelayakan kita terhadap tujuan:
  • Apakah tujuan ini layak untuk anda capai?
  • Apakah tujuan ini sesuai dengan kebutuhan anda?
  • Apakah penempatan tujuan berada di waktu dan tempat yang tepat?
  • Apakah tujuan tersebut dapat mendukung tujuan yang lain?
  • Apakah anda adalah orang yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
5. Aspek Time Constrain ( T )
Ialah batasan waktu dalam proses pencapaian tujuan. Hal ini sangat penting sebagai acuan dalam mewujudkan real action. Aspek time dapat dinyatakan dalam hari, bulan, dan tahun. Selain lima aspek SMART di atas, Konsep Diri juga menjadi salah satu topic pembahasan menarik dari pelatihan ini. Hal tersebut cenderung untuk lebih mengenali diri kita dan juga sebagai bekal dalam merancang karir yang sesuai.

Post a Comment for "Pemetaan Tujuan Untuk Karir Masa Depan"