Hadiri Kampanye Disabilitas, Ini Harapan Kami!

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar acara yang bertemakan Kampanye Sosial Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas pada Kamis (26/12). Acara ini dilangsungkan di Gedung Serbaguna dalam kompleks Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (Yapti) Makassar.

Hal ini diuraikan oleh Hendra Ghanna, salah seorang tenaga pengajar yang mewakili SLB Negeri Pembina Makassar dalam acara tersebut. Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan tentang regulasi dan mekanisme pelayanan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas khususnya Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun, dia menilai bahwa acara yang telah menjadi program tahunan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan itu belum mengenai sasaran. Pasalnya, kegiatan itu masih bersifat eksklusif hanya menghadirkan tamu undangan dari kalangan organisasi penyandang disabilitas dan beberapa perwakilan dari Sekolah Luar Biasa. Padahal menurutnya, kehadiran masyarakat khususnya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-lah yang sangat menentukan capaian kegiatan tersebut.

“Semestinya kalau untuk membahas mengenai pelayanan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas itu yang lebih tepat menjadi obyek kegiatan adalah para pemangku kebijakan. Seharusnya merekalah yang dihadirkan karena merekalah yang menentukan pelayanan dan pembangunan yang aksesible bagi teman disabilitas. Misalnya Kepala Dinas PU Sulsel, dengan otoritasnya dalam pembangunan infrastruktur diharapkan mampu memberikan inovasi terhadap jalanan yang lebih ramah disabilitas. Bahkan, jika hal itu diupayakan semaksimal mungkin, maka yang menikmati itu bukan hanya teman-teman disabilitas, tapi seluruh elemen masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada.” Terangnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon.

Selain itu, beliau menambahkan, baiknya jika pemanfaatan media social dimaksimalkan untuk lebih mengefisienkan kegiatan dalam hal penyampaian informasi mengenai program-program Dinas Sosial kedepannya.

“Ada baiknya kalau kita memanfaatkan media social seperti grup Whatsapp, nanti disitulah kita mendapatkan informasi mengenai program dinsos terhadap teman-teman disabilitas kedepannya. Karena jangan seperti sekarang ini. Kita sama sekali tidak tahu apakah data kita sudah terdaftar di dinas atau tidak. Jadi komunikasi semacam ini mungkin bisa lebih diefektifkan lagi.”

Di akhir wawancara, beliau menyampaikan beberapa harapan kepada segenap OPD yang ada di Sulsel.

“Harapan saya untuk para stakeholder khususnya di Sulsel, agar lebih melibatkan teman-teman disabilitas dalam perancangan dan pelaksanaan program kerjanya. Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat disabilitas itu dapat tercover dengan baik. Dan yang kedua adalah pembangunan fisik baik gedung dan infrastruktur dapat memperhatikan aksesibilitas agar dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat.” Tangkasnya.

Narasumber: Hendra Ghanna, S.Sos. ( Guru SLB Negeri Pembina Makassar )