Tingkatkan Kualitas Pengurus, Pertuni Sulsel Adakan Upgrading

DPD Pertuni Sulawesi Selatan menggelar Upgrading Pengurus yang merupakan program kerja pertama pada tahun 2020 ini. Acara ini bertujuan meningkatkan kekompakan dan wawasan kelembagaan para anggota pengurus dalam menjalankan roda organisasi.



Acara yang diinisiasi oleh Biro Sumber Daya Manusia ini diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu (1/2) dan Minggu (2/2) di Gedung Serbaguna Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia.


Di hari pertama, pembahasan fokus kepada Filsafat Organisasi. Materi ini dibawakan oleh seorang pengajar di Universitas Bosowa yang akrab disapa kak Muji. Menurutnya, organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan yang telah disepakati sebelumnya. Ketika tujuan tersebut telah dicapai, maka berakhirlah organisasi tersebut.


"Jangankan ormas, bahkan alam pun juga organisasi. Karena semua komponen pada alam masing-masing memiliki tugas tersendiri." jelasnya.


Selain penjelasan mengenai hakikat dan fungsi organisasi, di hari kedua Daeng Malik menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Sementara kak Riri' sang kerabat memaparkan dengan runtut mengenai kerjasama tim.


Menurut Daeng Malik, di dalam menemukan akar permasalahan dapat dijabarkan dalam 5 pertanyaan berjenjang. Pertanyaan terakhirlah yang merupakan tugas kita untuk mencari solusi terhadap penyebab permasalahan yang dialami.


"Jadi di dalam merumuskan permasalahan, kita dapat menggunakan cara yang dilakukan oleh Sokrates. Yaitu membuat 5 pertanyaan terkait penyebab masalah itu sendiri. Misalnya mengapa terjadi diskriminasi? Jika jawabannya adalah karena berbeda, maka jawablah pertanyaan mengapa kita berbeda hingga setidaknya 5 pertanyaan berturut-turut itu terjawab, maka disitulah inti dari permasalahan kita." terangnya.



Ia menambahkan, dalam menjawab pertanyaan tersebut juga memerlukan analisa lebih dalam.


"Menjawab pertanyaan tersebut juga harus logis dan perlu analisa yang mendalam."


Di dalam upaya mempekerjakan tim dengan baik, perlu diperhatikan dua hal. Yang pertama adalah sinergitas komunikasi di antara anggota pengurus dan yang kedua adalah pembangunan kapasitas diri sendiri. Hal ini dikemukakan oleh kak Riri' pada materi Team Building.


"Hal pertama adalah membangun kapasitas diri sendiri terlebih dahulu. Belajar merupakan hal yang mendasar yang dapat dilakukan. Baik mengelola agenda, perlengkapan yang dibutuhkan sehari-hari dll. Yang kedua adalah komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah ketika komunikan dapat memahami apa yang kita sampaikan."


Acara berakhir setelah Daeng Malik menbembalikan kesempatan kepada Yoga Indar Dewa selaku moderator pada materi kelima. Di sesi ini Daeng Malik menggantikan pemateri yang berhalangan hadir lantaran kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Post a Comment for "Tingkatkan Kualitas Pengurus, Pertuni Sulsel Adakan Upgrading"