Pertuni Sulsel Adakan Kajian Daring Tentang Corona

Laporan: Ismail Naharuddin ( Sekretaris DPD Pertuni Sulawesi Selatan )

Gambar Virus Corona

Tetap di rumah, jaga kebersihan dan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Begitulah pesan yang disampaikan oleh kak Mesra selaku pemateri dalam Kajian Kontemporer yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Whatsapp pada Kamis, (21/5) malam. Kajian yang bertema Corona Dalam Perspektif Klinis dan Sosial ini berlangsung pada pukul 19.35 WITA hingga 22. 15 WITA.

Pembahasan ini bertujuan memberikan edukasi lebih mendalam terkait virus corona sekaligus memberikan penyuluhan kepada tunanetra akan pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat di masa pandemi ini.

Menurut pemateri yang bernama lengkap Mesra Rahayu ini, virus corona juga dapat menular walaupun dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala sekalipun.

"Orang Tanpa Gejala atau yang disingkat OTG, merupakan seseorang yang terinfeksi virus corona namun tidak menunjukkan gejala apapun. Ini juga perlu kita waspadai karena tidak menutup kemungkinan orang yang kita jumpai saat sedang berada di luar rumah ternyata terinfeksi COVID-19." terangnya.

Selain itu, kak Mesra juga memberikan tips untuk bisa terhindar dari corona. Ia mengatakan, berjemur di pagi hari saat matahari terik dapat menambah stamina.

"Bagusnya, berjemur di pagi hari sekitar jam 9 sampai jam 10 bisa kita manfaatkan untuk menambah stamina. Karena sinar matahari mengandung banyak sekali vitamin D."

Saat berinteraksi dengan orang lain, hendaknya tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Selain menular melalui cairan-cairan yang keluar dari tubuh seperti bersin, corona juga dapat menular saat seseorang yang terinfeksi sedang berbicara. Jadi usahakan saat berada di luar rumah selalu kenakan masker yang dilapisi 4 sampai 5 kertas tissue. Tapi, masker kain pun sudah cukup untuk menghalangi virus untuk tidak masuk ke tubuh kita." ujar ibu yang merupakan tenaga pendidik di FKM Unhas dan tengah melanjutkan studi di jenjang S3 ini.

Setelah pemaparan materi dari kak Mesra, diskusi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Riska mendapatkan giliran untuk mengajukan pertanyaan di sesi pertama. Ia menanyakan perihal plasma darah milik ekspasien COVID-19 yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien terinfeksi COVID-19.

Di akhir sesi, kak Mesra kembali menegaskan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dari WHO terkait pencegahan penularan COVID-19 apabila terpaksa harus keluar rumah. Ini merupakan jawaban atas pertanyaan Yoga perihal keadaan teman-teman tunanetra yang sebagian besar merupakan pekerja harian.

"Yah. Caranya dengan menjual dengan cara yang kreatif. Bisa menggunakan teknologi, atau hanya memajang jualan di depan rumah saja. Jadi interaksi dengan orang-orang bisa diminimalisir. Sebenarnya peranan lembaga sosial dan pemerintahan disini diperlukan. Adakah gerakan sosial dan saling gotong-royong memberikan bantuan bahan pangan kepada sesama yang membutuhkan. Kalau memang harus keluar, usahakan bawa hand sanitizer atau ada tempat cuci tangan, dan pastikan bahwa tempat itu steril. Jangan biasakan menggunakan tangan, gunakan siku saja untuk mendorong pintu, menekan tombol dll. Gunakan masker dan jaga jarak. Bersihkan apa saja benda-benda yang akan digunakan dengan disinfektan. Jangan sering-sering menyentuh fasilitas umum. Usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Kalau pulang, segera lepas masker dan pakaian lalu rendam dengan disinfektan dan bersihkan semua benda yang dibawa. Cuci tangan dan langsung mandi."

"Nah ini berat maskernya sudah harus pake yang standar biar aman. Terus pakai kaos tangan dan kos kaki. Pakaiannya harus celana panjang dan baju lengan panjang. Yups, sebelum masuk rumah semua pakaian dilepas dan direndam dengan deterjen. Benda yang dibawa harus disterilkan dengan disinfektan dan langsung mandi pakai sabun dan shampoo gosok gigi lalu bersihkan lubang hidung dengan tissue bersih, baru boleh bertemu anggota keluarga." lanjutnya.

Di akhir diskusi, kak Mesra berpesan agar tetap menjaga imun dan kebersihan. Selalu gunakan masker saat bepergian dan sediakan hand sanitizer.

"Terima kasih banyak sudah diundang sharing malam ini! Rasanya sangat rindu dengan teman-teman semua. Tetap jaga kesehatan, jaga Imun, social Dan physical distancing. Tetap di rumah saja! Jika terpaksa harus keluar patuhi protokol yang sudah dijelaskan. Perilaku hidup bersih Dan sehat, masker paling utama. Semoga kita semua terbebas dari covid-19." ujarnya. (*)

Post a Comment for "Pertuni Sulsel Adakan Kajian Daring Tentang Corona"