Apa Cukup Baca Buku Pelajaran atau Catatan? Tunanetra Simak Baik-Baik!

Dalam mengikuti pelajaran di sekolah, kamu tentu disarankan untuk mempunyai buku pegangan pembelajaran. Minimal, kamu harus meminjam buku pelajaran dari perpustakaan. Atau kalau tidak, kamu harus banyak-banyak membaca catatan yang sudah kamu buat. Hal itu bertujuan agar kamu punya setidaknya satu bahan bacaan tentang materi di sekolah.

Namun, pernahkah kamu bertanya apakah hanya dengan membaca buku pelajaran atau catatan sudah cukup? Jawabannya adalah yang demikian itu sudahlah tepat. Tapi, sebaiknya kamu perlu mencoba melirik sumber bacaan lain. Mengapa?

Kamu tentu tahu bahwa dunia yang terbentang luas ini tidaklah sampai di materi sekolah saja. Ada banyak bahan bacaan yang bisa kamu dapatkan di luar buku pelajaran dan catatan sekolahmu. Apalagi, para tunanetra Sulsel pasti tahu bahwa tante Google akan selalu setia mencari bahan bacaan sesuai keinginanmu. Sekarang, ambil Smartphonemu lalu ucapkan "OK Google!" lalu cari salah satu dari beberapa jenis bacaan berikut ini!

1. Sejarah

Sejarah adalah cerita tentang kejadian-kejadian pada masa lalu. Biasanya tentang awal mula dan perkembangan sesuatu. Salah satu contoh bacaan sejarah adalah Sejarah Berdirinya Sidenreng Rappang.

Dengan mengetahui banyak sejarah, kamu secara otomatis akan mempunyai pengetahuan yang luas terhadap sesuatu dan bisa saja mempengaruhi wawasanmu. Ingat bahwa pengetahuan dan wawasan adalah dua hal yang berbeda. Pengetahuan adalah sesuatu yang kamu ketahui, sementara wawasan adalah pola berpikirmu terhadap sesuatu.

2. Hal-Hal Baru

Di era revolusi industri 4.0 ini, begitu banyak teknologi termutakhir yang sangat canggih dan mampu mempermudah pekerjaan manusia. Di antaranya ialah Kecerdasan Buatan, Bioteknologi, Printer 3D, dan sebagainya. Kamu bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan membaca banyak referensi dari internet.

Sudahkah kamu tahu seperti apa model komputer di masa depan? Atau, sejauh mana perkembangan platform terkenal seperti Microsoft, Android, dan Apple? Coba cari tahu sekarang pakai Smartphone canggihmu!

3. Prosedural Teks

Terkadang pasti kamu butuh bantuan tante Google untuk menemukan cara mengerjakan sesuatu. Misalnya, kamu tidak tahu bagaimana melakukan pendekatan kepada gadis yang kamu sukai. Cari tahu caranya menggunakan Smartphonemu dengan mengucapkan "OK Google, Cara Menembak Cewek!". Kamu juga bisa mencari tahu informasi tentang cara memasak nasi goreng, cara berkomunikasi dengan hewan peliharaaan, cara merawat latop, dan masih banyak lagi.

4. Feature

Feature adalah bacaan yang menceritakan seorang tokoh, sebuah tempat, makanan atau budaya. Yang mana bacaan tersebut disajikan secara detil, naratif, dan biasanya mengandung sastra. Jenis bacaan ini bisa kamu dapati kalau kamu menelusuri kata kunci seperti "Tempat Wisata di Makassar", "Burasa", "Angngaru", "Sultan Hasanuddin", atau "Kapurung".

Dengan banyak membaca artikel seperti ini, maka kamu akan mempunyai pengetahuan yang luas dan tak jarang cerita-cerita inspiratif yang kamu baca secara otomatis bisa memotivasimu. Contohnya adalah cerita tentang Bung Karno sebagai penyambung lidah rakyat, burasa sebagai makanan khas bugis, Bantimurung sebagai salah satu situs wisata paling diminati, dan masih banyak lagi.

5. Essay / Opini

Essay adalah uraian tentang pemikiran-pemikiran dari penulis itu sendiri. Biasanya berisi pendapat secara argumentatif dan mengandung kritikan terhadap sesuatu. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di berbagai media online karena memang khusus yang satu ini disajikan dalam satu rubrik pada media online. Ada berbagai media yang populer dalam menyampaikan gagasan yang bersumber dari berbagai penulis seperti Geotimes.co.id, mojok.co, voxpop.id, dan remotivi.or.id.

Dengan membaca pemikiran-pemikiran orang lain melalui tulisan mereka, kamu akan menemukan berbagai pandangan yang bisa jadi berbeda. Ada yang moderat, ada pula yang ekstrim. Dengan begini, kamu dituntut untuk belajar menyikapi perbedaan pandangan yang tertuang dalam bacaan.

Itulah setidaknya 5 jenis bacaan yang bisa kamu garap untuk memperluas pengetahuan dan wawasanmu. Hal itu tidak kalah bahkan lebih penting jika dibandingkan kamu menghabiskan waktu seharian hanya membaca buku pelajaran tentang berhitung, menganalisa kalimat utama dalam paragraf, atau menghafal nama-nama tarian, nyanyian dan makanan khas daerah di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu membaca, membaca dan membaca!